Ruteberita.com – Pemerintah Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, tak hanya fokus pada peningkatan kapasitas generasi muda melalui pelatihan teknis, tetapi juga terus memperkuat sektor ekonomi desa lewat pemberdayaan kelompok masyarakat dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno, mengungkapkan bahwa selain pelatihan bengkel dan pencucian kendaraan untuk pemuda, pihaknya juga membina kelompok tani ikan dan kelompok remaja sebagai bagian dari upaya menyeluruh dalam membangun masyarakat mandiri.

“Itu sudah jadi kewajiban kami, bagaimana membina dan memberdayakan warga. Salah satunya melalui BUMDes Sumber Purnama yang sejak beberapa tahun terakhir fokus pada program pertanaman,” jelas Sukirno kepada awak media, Senin (26/5/2025).

BUMDes Sumber Purnama diketahui telah menjalin kerja sama erat dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di desa tersebut, dan berhasil memproduksi beras lokal dengan merek Cap Tugu.

“Sudah hampir tiga tahun kita produksi beras sendiri, hasil dari BUMDes kami. Ini bagian dari kemandirian desa,” tambahnya.

Desa Loh Sumber kedepannya menargetkan pengembangan sektor pangan secara lebih luas.

“Insya Allah, tahun ini kita mulai masuk ke Otawa (Optimalisasi Lahan Tidur dan Lahan Kritis). Ini juga sesuai dengan program ketahanan pangan nasional dan mendukung rencana makan bergizi gratis dari pemerintah pusat,” terang Sukirno.

Ia menekankan pentingnya mengembangkan potensi lokal untuk mendukung program strategis nasional.

“Kalau bisa, kita manfaatkan potensi desa sendiri. Jadi program nasional seperti ketahanan pangan tidak hanya jadi wacana, tapi benar-benar kita wujudkan dari desa,” tutupnya.

Langkah-langkah ini mencerminkan sinergi antara kebijakan lokal dan pusat, serta menunjukkan kesiapan Desa Loh Sumber dalam menjadi salah satu motor penggerak kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan di Kabupaten Kukar. (adv/kh)