Ruteberita.com – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kabupaten Kukar siap untuk terus memajukan sektor UMKM di daerah.
Kepala Bidang Pemberdayaan UKM Fathul Alamin menerangkan bahwa UMKM di Kukar yang terdata saat ini ada 59.236 pelaku.
“Tapi itu masih banyak pelaku usaha yang memang masih belum terdata oleh kita. Nah, itu terus kita lakukan pendataan tahun ini dan tahun-tahun berikutnya,” katanya kepada awak media, Minggu (6/4/2025).
Kata dia, ata itu diperoleh melalui program-program yang sudah mereka realisasikan, seperti fasilitasi pembuatan legalitas secara gratis, bantuan peralatan, dan lain-lainnya.
“Itu kita sasar kepada pelaku-pelaku usaha yang belum terdata, yang belum pernah kita sentuh. Sehingga, itu yang menambah data jumlah pelaku UMKM di Kutai Kartanegara,” sebut Alamin.
Ia mengatakan bahwa Diskop-UKM Kukar akan terus berupaya secara semaksimal dalam melakukan pembinaan-pembinaan terhadap puluhan ribu pelaku UMKM.
Saat ini, salah satu program yang gencar Diskop-UKM Kukar realisasikan ialah fasilitasi sertifikasi halal produk secara gratis yang sudah berjalan sejak 2023.
“Jadi sebenarnya sertifikasi halal itu berbayar sejumlah Rp 230 ribu
Itu ketetapan dari Kementerian Agama maupun MUI,” ujar dia.
Dengan kebijakan pemerintah daerah, lanjut Fathul, para pelaku UMKM pun dapat mendaftarkan produk mereka untuk mendapatkan sertifikat halal secara gratis.
“Jadi Pemda yang akan membayarkan. Nah, itu kita lakukan rutin setiap tahun dari tahun 2023, tahun kemarin 2024, dan tahun ini juga akan ada program itu,” pungkasnya. (adv/kh)