Ruteberita.com – Kepala Desa Lebak Cilong, Kecamatan Muara Wis, Humaidi, menyampaikan harapannya agar potensi wisata lokal di desanya bisa digarap secara maksimal dengan dukungan pemerintah kabupaten, terutama dalam mengelola lahan bekas tambang yang terbengkalai.
“Sebenarnya potensi di desa kami banyak. Tapi masalahnya bukan tidak ada ide, melainkan belum ada intervensi dari pemerintah, khususnya dinas pariwisata,” ujarnya, Senin (26/5/2025).
Menurut Humaidi, salah satu kendala utama dalam pengembangan potensi wisata adalah status lahan bekas tambang yang hingga kini masih dipegang perusahaan, meski aktivitas mereka sudah tidak lagi berjalan.
“Ada dua perusahaan yang sudah tidak aktif, tapi katanya izinnya masih ada. Padahal lahan itu sangat dibutuhkan desa untuk pengembangan wisata,” jelasnya.
Beberapa lokasi eks tambang di desa tersebut, kata Humaidi, memiliki potensi untuk dijadikan kawasan rekreasi masyarakat.
“Ada kolam-kolam bekas tambang yang bisa dimanfaatkan jadi tempat bersantai, jogging, bahkan pemandian atau kolam renang anak-anak,” tambahnya.
Pemerintah desa sendiri telah mencoba melakukan koordinasi, namun terbatas pada tingkat desa dan kecamatan.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah kabupaten bisa turun langsung dan melakukan mediasi agar lahan-lahan yang tidak lagi produktif dapat dialihkan menjadi aset desa.
“Kalau sudah bisa dikelola, dana desa bisa digunakan untuk mengembangkan fasilitasnya. Tapi selama lahan masih terkunci, kita tidak bisa bergerak,” tegas Humaidi.
Upaya ini diharapkan mampu membuka jalan bagi pengembangan ekonomi kreatif dan destinasi lokal berbasis masyarakat di wilayah Muara Wis. (adv/kh)