MTQ Tingkat SMP Jadi Bagian Peringatan Hardiknas 2025 di Kukar

Tuesday, 20 May 2025 10:08 WIB Selasa, 20 Mei 2025 10:08 WIB 258
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat SMP sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional Kabupaten Kukar Tahun 2025 (Adv/Ruteberita).
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat SMP sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional Kabupaten Kukar Tahun 2025 (Adv/Ruteberita).

Ruteberita.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk pertama kalinya menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat SMP sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025.

Plt. Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ ini tidak hanya menjadi ajang semarak Hardiknas, tetapi juga menjadi implementasi nyata dari program strategis daerah, yakni Gerakan Etam Mengaji (GEMA).

“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hardiknas. Sekaligus sejalan dengan Gerakan Etam Mengaji sebagaimana diamanatkan dalam Perda Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 4 Tahun 2021,” kata Joko usai pembukaan MTQ tingkat SMP se-Kukar di Tenggarong, Jumat (17/5/2025).

Ia menambahkan, program ini juga mendukung misi kedua dari visi Kukar Idaman, yakni peningkatan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya.

Meski menjadi penyelenggaraan perdana, partisipasi sekolah masih tergolong rendah. Tercatat baru 25 dari sekitar 162 SMP di Kukar yang ambil bagian, atau sekitar 15,4 persen.

“Ini adalah langkah awal. Ke depan kita berharap jumlah peserta akan meningkat, sehingga semangat membaca dan memahami Al-Qur’an bisa lebih luas lagi menjangkau pelajar-pelajar kita,” ujarnya.

Joko menegaskan bahwa MTQ ini bukan semata ajang perlombaan, melainkan bentuk pembinaan karakter dan spiritual siswa sejak dini. Ia juga mengapresiasi antusiasme sekolah-sekolah yang telah berpartisipasi.

“Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut setiap tahun dan menjadi bagian penting dari pembentukan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga unggul secara moral dan spiritual,” tutupnya. (adv/kh)

TOPIK TERKAIT

banneratas-2
iklan03