Ruteberita.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mencatat realisasi 100 persen pada tahap pertama program bantuan Rp50 juta per Rukun Tetangga (RT) untuk tahun anggaran 2025. Bantuan tersebut telah disalurkan kepada seluruh desa dan mulai dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat.
“Alhamdulillah tahap pertama sudah dilaksanakan 100 persen. Sebelum Lebaran kemarin, semua desa sudah mencairkan tahap pertama dan sudah dilaksanakan,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto, Rabu (23/4/2025).
Arianto menjelaskan bahwa mekanisme pencairan bantuan dilakukan dalam dua tahap, masing-masing sebesar 50 persen. Beberapa desa sudah mulai memanfaatkan dana tersebut, seperti Desa Jembayan di Kecamatan Loa Kulu yang menggelar pelatihan pengurus PKK RT, serta Desa Ponoragan yang akan mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas kelompok RT.
“Besok ada lagi kegiatan dari Desa Ponoragan menggunakan dana Rp50 juta per RT untuk pelatihan kelompok masyarakat. Ini sudah mulai berjalan,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa selama dua tahun terakhir, penggunaan dana RT lebih difokuskan pada peningkatan kapasitas pengurus RT. Namun untuk tahun 2025, fokus diarahkan kepada pemberdayaan kelompok masyarakat di lingkungan RT.
“Karena pengurus RT kita sudah dua tahun dibimtek, saya yakin mereka cukup mumpuni. Jadi sekarang kita geser ke kelompok-kelompok masyarakat yang ada di RT,” ujar Arianto.
Tahap kedua pencairan dana direncanakan mulai diserap pada Juni hingga Juli mendatang. Arianto berharap proses ini berjalan lancar dan dapat segera dimanfaatkan untuk kegiatan yang berdampak langsung pada masyarakat. (adv/kh)