RuTeBerita – Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran, YM Hossein Amir-Abdollahian jatuh di Azerbaijan Timur. Pemerintah Indonesia pun menyampaikan keprihatinan dan doa terbaik atas musibah ini.
Ucapan ini disampaikan Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI). Pemerintah Indonesia saat ini juga memantau musibah ini.
“Pemerintah Indonesia mengikuti dengan penuh keprihatinan musibah yang menimpa helikopter yang membawa Presiden Iran, Y.M Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Iran, Y.M Hossein Amir-Abdollahian, & para delegasi yang menyertainya,” tulis Kemlu RI melalui akun X, Senin (20/5/2024).
Pemerintah Indonesia juga menyampaikan doa terbaik bagi korban kecelakaan dan seluruh rakyat Iran. “Teriring doa kami bagi mereka & seluruh rakyat Iran,”
Sebelumnya, diberitakan bahwa helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur. Sembilan orang disebut berada dalam pesawat tersebut
Dilansir CNN, Senin (20/5/2024) sembilan orang berada di helikopter yang jatuh di barat laut Iran pada hari Minggu waktu setempat. Sembilan orang ini terdiri dari tiga pejabat, seorang imam dan anggota tim penerbangan dan keamanan, lapor berita Tasnim Iran.
Outlet media yang dikelola IRGC, Sepah, melaporkan sembilan orang tersebut termasuk: Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian, Gubernur provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam salat Jumat Tabriz Imam Mohammad Ali Alehashem. Selain itu, seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan dan pengawal lainnya.
Kantor berita negara Iran Press TV melaporkan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev meresmikan proyek bendungan di perbatasan pada hari Minggu, sebelum kecelakaan terjadi.
Disebutkan, helikopter tersebut merupakan bagian dari konvoi tiga helikopter. Menurut Tasnim, dua dari helikopter lain yang membawa menteri dan pejabat telah tiba di tujuan dengan selamat.
Saat ini diketahui pencarian helikopter tersebut masih berlangsung. Sejumlah negara seperti Rusia dan Turki turut mengirimkan bantuan tim penyelamat untuk melakukan pencarian.
Sumber: DetikNews