RuteBerita.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) dalam rangka memperingati kekayaan budaya dan memperkuat literasi di Kalimantan Timur (Kaltim), pada Sabtu 4-6 Juli 2024 yang dihadiri oleh berbagai komunitas budaya, seniman, pelajar, dan masyarakat umum.
Ada pun, dalam kegiatan ini turut melibatkan Kantor Bahasa Kaltim dengan membuka Stand Baca di Gedung Eks Serapo Museum Mulawarman.
Bidang Pemasyarakatan Masyarakat Daerah Kantor Bahasa Kaltim Widyabasa Ahli Pertama menyampaikan bahwa kehadiran Stand Baca ini bertujuan untuk memperkuat budaya literasi di kalangan masyarakat Kaltim.
Kata dia, Pemerintah Provinsi Kaltim bersama dengan teman-teman Duta Bahasa mencoba menyampaikan ke masyarakat terkait tugas dan fungsi kantor bahasa.
“Kebetulan di PKD ini kita mencoba untuk sampaikan beberapa terjemahan buku kami yang ditulis dalam bahasa daerah ke bahasa Indonesia,” ungkapnya, di Gedung Eks Serapo Museum Mulawarman
menurut Widyabasa, literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang pemahaman budaya dan identitas.
Pihaknya menarik minat pengunjung untuk bermain dengan permainan baku dan tidak baku terkait bahasa Indonesia. Hal ini sebagai salah satu strategi untuk memasyarakatkan terkait penggunaan bahasa Indonesia kepada masyarakat luas.
“Kunjungan di PKD saat ini cukup ramai terutama untuk siswa-siswi karena mereka senang sekali terkait bahasa baku dan tidak baku. Mungkin ini sederhana untuk kita, tetapi masih banyak siswa yang salah dalam penggunaan bahasa baku yang mana dan tidak baku yang mana,” ungkapnya.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa buku-buku yang di tampilkan dalam acara ini adalah buku yang diterbitkan dari Kantor Bahasa Kaltim.
Pasalnya, buku-buku ini tidak untuk diperjual belikan. Tetapi jika terdapat lembaga-lembaga yang membutuhkan buku bacaan tambah di anjurkan untuk menghubungi langsung ke pihak Kantor Bahasa Kaltim.
“Ini tidak kami perjual belikan, hanya saja untuk lembaga-lembaga yang mungkin membutuhkan, bisa bersurat dan meminta kepada kami untuk kami berikan. Atau pun untuk instansi yang mau memperbanyak tentunya bisa kita koordinasikan dengan Kantor Bahasa Provinsi Kaltim,” jelasnya.
Melalui Stand Baca di acara Pekan Budaya Daerah, Kantor Bahasa Kaltim berharap dapat terus mendorong minat baca di kalangan masyarakat dan memperkuat literasi di Kalimantan Timur.
“Pameran ini mungkin salah satu keterlibatan pertama kami yang di PKD 2024 ini, kami bahagia bisa terlibat dalam PKD ini, karena kami bisa sampaikan bahwa kami adalah bagian dari kebudayaan itu sendiri,” pungkasnya.(*)
Editor : Redaksi Ruteberita