Ruteberita.com — Mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rita Widyasari akhir-akhir ini kembali menjadi perbincangan publik semenjak namanya dikaitkan dengan dugaan Kasus TPPU di Samarinda yang sedang ditangani oleh KPK saat ini.
KPK menyita 195 kendaraan yang diduga milik mantan Bupati Kutai Kartanegara dalam kasus TPPU.
Penyitaan itu dilakukan KPK setelah menggelar penggeledahan secara masif pada 13-17 Mei 2024 di Jakarta dan sekitarnya serta pada 27 Mei-6 Juni 2024 di Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Secara terpisah wanita cantik tersebut telah memberikan bantahannya terkait dugaan kasus TPPU. Menurutnya, itu adalah fitnah.
“Ini adalah pembunuhan karakter, berita itu salah,” celetuk Rita, pada Jumat, (7/6/2024).
Rita menegaskan keberadaan mobil itu tidak ada sangkut paut dengan dirinya.
“Karena memang bukan miliku, enggak ada itu satupun ya catat tidak ada satupun mobil itu punyaku. Jadi, yang dibilang itu hartaku semua, ngaco,” sindirnya.
Kasus yang tengah hangat dibicarakan ini bahkan sampai skala nasional turut berimbas kepada masyarakat Kutai Kartanegara, bukannya mencibir. Masyarakat Kukar justru memberikan dukungan kepada Rita Widyasari yang memang di gadang sebagai Bupati yang dicintai masyarakat.
Hal ini banyak diakui oleh masyarakat, terutama karena Rita Widyasari memberikan perubahan signifikan bagi pembangunan Kukar selama masa jabatannya.
Saat redaksi Ruteberita mencoba menelusuri respon netizen di sosial media tidak sedikit dari mereka yang mengakui rindu akan kepemimpinan beliau.
Seperti pada postingan akun instagram Info Kukar (9/6/2024).
Pada postingan tersebut menulis caption menanyakan tentang bagaimana pendapat masyarakat Kukar atas dugaan kasus yang kembali menjerat Rita Widyasari.
“faktanya bisa lihat isi komentar positif tentang bunda Rita lah yah, kita tidak membela koruptor tapi ini politik, putih pun bisa di hitamkan begitu pula sebaliknya. kita bukan membela cuman bangga dengan kenerja dan keberhasilan beliau semasa memimpin kukar sosok yang memang di rindukan serta kinerja yang memang di rasakan juga oleh masyarakat kukar.” tulis akun @ajifazrii.
Lebih lanjut netizen mengungkapkan udah tidak heran jika menjelang masa pilkada kasus Rita Widyasari kembali di bahas pasalnya dari beberapa cerita yang beredar rekomendasi Rita masih turut berpengaruh untuk pasangan calon bupati berkat elektabilitasnya yang masih kuat.
“Ada yang ketakutan nih! beliau kembali. Padahal beliau sdh di penjara, sekarang kan mau musim pilkada tau tau aja lah, klo di pikir pikir kenapa gak dari beberapa tahun belakangan ngusut kasus ini (kasus TPPU).” tulis akun @_xxfird.
“Bujur beneh saya lihat langsung pada saat bunda jadi bupati. Saat ada genangan air di jalan, beliau turun dari mobilnya dan terlihat menelepon. Tidak beberapa lama, ada beberapa orang yang sedang diarahkan dan menunjuk nunjuk air genangan tersebut. Sehat sehat ya bunda Rita, Kukar masih membutuhkan bunda Rita.” tulis akun @tumpengbuahbanjarmasin.
Meski terdengar subjektif namun sejatinya inilah pandangan masyarakat Kukar hari ini kepada putri dari mantan Bupati Kukar, Saukani HR MM, pasalnya Rita Widyasari berhasil membangun kembali Jembatan Kartanegara yang runtuh akibat tragedi, tanpa membutuhkan waktu yang lama. Keberhasilannya dalam memulihkan infrastruktur krusial ini diapresiasi oleh banyak pihak.
Selain itu, program-program sosial yang diselenggarakan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Rita Widyasari juga sangat menyentuh hati rakyat. Misalnya, program santunan bagi korban kebakaran, di mana setiap rumah yang terbakar mendapat santunan sebesar Rp 50 juta. Program kesehatan gratis untuk semua masyarakat Kukar melalui program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), yang mengratiskan seluruh biaya sekolah dari jenjang SD hingga SMA, juga sangat diapresiasi.
Semua upaya ini menjadikan Rita Widyasari sebagai bupati yang sangat dicintai oleh rakyatnya, meskipun kasus korupsi yang menimpanya. Dengan dedikasi dan kontribusinya yang besar dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, Rita Widyasari tetap dianggap sebagai salah satu tokoh yang berpengaruh di Kukar.(*)
Editor: Redaksi Ruteberita