Ruteberita.com – Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) menggelar aksi penggalangan dana, untuk korban kebakaran yang terjadi di Jalan Gunung Belah, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, beberapa waktu lalu.
Diketahui, peristiwa kebakaran yang menghanguskan 18 bangunan dan 9 bangunan terdampak. Juga menelan satu korban jiwa dan dua orang terkena luka bakar.
Kondisi gang yang sempit dan akses jalan yang buntu, disinyalir kuat menjadi salah satu faktor utama kebakaran ini merenggut korban jiwa.
Korban yang diketahui merupakan mahasiswa baru di Unikarta itu terjebak di kamar kontrakannya yang telah dikepung api.
Sebelumnya Aliansi Mahasiswa Unikarta beserta para relawan mengadakan sejumlah aksi galang dana yang dilakukan di berbagai titik di sekitar kawasan lampu merah di Tenggarong.
Mereka mengadakan aksi di simpang empat Unikarta, simpang Pak Min, dan lampu merah di depan Kantor DPRD Kukar.
Koordinator aksi Muhammad Alvin menjelaskan bahwa aksi ini merupakan wujud kepedulian segenap mahasiswa Unikarta atas musibah kebakaran yang menimpa warga Gunung Belah.
Dilansir dari Radarkukar.com, Muhammad Sultan Alif, selaku ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unikarta, mengungkapkan peristiwa tersebut juga menyisakan luka mendalam bagi mahasiswa Unikarta.
Terlebih karena Davi Nur Hidayat merupakan rekan seperjuangan mereka sesama mahasiswa Unikarta.
Aksi galang dana yang mereka lakukan selama tiga hari itu, berhasil menghimpun donasi sebesar Rp 34,9 juta dan akan diserahkan kepada korban kebakaran. Termasuk juga kepada orang tua Davi Nur Hidayat, korban meninggal dunia dalam insiden kebakaran tersebut.
“Jadi hasil donasi ini kita salurkan kepada para korban kebakaran dan ada juga yang kita serahkan kepada keluarga Davi. Semoga bantuan dari masyarakat yang sudah kami kumpulkan bisa bermanfaat dan keluarga yang ditinggalkan juga diberi kekuatan,” ucap Sultan Alif.
Selain donasi dalam bentuk uang, Alif juga mengatakan bahwa ia bersama rekannya mengumpulkan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan korban. Seperti pakaian dan perlengkapan lainnya.
Hasil donasi telah diserahkan secara langsung kepada korban terdampak dan termasuk juga pada keluarga Davi yang berada di Desa Muara Wis pada Minggu (8/9/2024) pagi.
Sumber: Radarkukar
Editor: Redaksi Ruteberita