RuTeBerita.com – Rombongan dari Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) datang ke Batalyon Armed 18/Komposit (Batalre A Yonarmed 18) Buritkang Tenggarong, untuk melakukan inspeksi, Pada Jumat (14/6/2024),
Inspeksi ini bertujuan untuk menilai kesiapan operasional serta kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh batalyon tersebut.
Selama inspeksi, tim Pussenarmed yang dipimpin oleh Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed) Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo memeriksa berbagai aspek mulai dari kesiapan personel, kondisi alat utama sistem senjata (alutsista), hingga fasilitas pendukung lainnya.
“Karena saya selaku Danpussenarmed ada tanggung jawab untuk melihat sejauh mana kesiapan operasional dari kesatuan ini untuk mendukung pokok dari Kodam 6 Mulawarman,” ujarnya kepada awak media.
“Juga melihat serta mengecek untuk kesiapan lahan dalam rangka pembangunan gudang misil dan 2 garasi untuk satuan baru nanti ini akan jadi embrio dari batalyon rudal ITBM-600 nanti akan kita datangkan dari Turki di awal tahun 2025,” sambungnya.
Oleh karena itu, Putranto mengungkapkan untuk menunjang hal tersebut, perlu didukung dengan kesiapan lahan, sehingga nanti senjata tersebut datang, maka sudah bisa dialokasikan di wilayah ini.
Berikutnya, kunjungan ini juga, mengecek terkait kesiapan pengamanan Ibu Kota Nusantara (IKN), oleh satuan yonarmed 18, karena merupakan bagian dari tanggung jawab, pihak Pussenarmed untuk menyiapkan pasukan dan material Meriam dalam rangka mengamankan IKN.
“Pembangunan Insya Allah paling cepat bulan Agustus sudah mulai pembangunan diharapkan Desember sudah selesai untuk gudang dengan misilnya itu,” terang Putranto.
Selain itu, dia mengungkapkan, pihaknya akan membentuk Satuan Armed Rudal dan nantinya wilayah Jembayan Kecamatan Loa Kulu sebagai embrionya.
“Ini mungkin kita akan buat satuan ini, karena ini adalah senjata yang canggih yang mungkin di wilayah negara Asia tenggara belum ada baru ada di Indonesia yang punya, yakni luas jangkauan maksimal di jarak 280 km. Ya cukup jauh untuk tingkatan rudal jarak menengah,” ucapnya.
Oleh karenanya, Putranto berharap untuk proses pembangunan batalyon ini, berjalan sesuai dengan target yang di tentukan serta tidak ada kendala-kendala yang menghambat kegiatan tersebut.
“Kita akan ada seleksi personel yang mengawasinya, ini kan punya nilai spek khusus, dalam arti dia harus juga jago di bidang teknologi dan juga harus canggih di dalam bahasa asing, serta kondisi kesehatannya,” pungkasnya.(ul)
Editor: Redaksi Ruteberita