Ruteberita.com — Para milenial dan berbagai tokoh di Kutai Kartanegara berkumpul bersama dalam agenda Dialog interaktif bertajuk “Lunch With Dr. Didi Tasidi” acara ini di prakarsai Asosiasi Karya Muda Mahakam (AKMM), di Kafe Three Al Tenggarong, Jumat (14/6/2024).
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HAPI, Dr. Didi Tasidi SH., MH adalah sosok yang digadang – gadang mendapatkan dukungan dari banyak pihak usai menjadi salah satu calon Jaksa Agung RI dalam kabinet Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.
Dalam dialog tersebut, Didi Tasidi menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang diberikan, termasuk dari Habib Lutfi dan sejumlah ulama terkemuka di Jakarta.
Ia berharap acara semacam ini bisa terus berlanjut sebagai sarana komunikasi dan dukungan masyarakat.
“Acara ini cukup bagus. Semoga ini terus berlanjut,” ungkap Didi Tasidi.
Didi Tasidi menegaskan komitmennya untuk merubah tatanan hukum di Indonesia jika terpilih dan dilantik sebagai Jaksa Agung di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ia berjanji akan bekerja tanpa beban dan tidak akan terpengaruh oleh kepentingan pihak manapun.
“Kita yakin untuk tidak melakukan kesalahan hukum karena kita tidak punya beban ke siapapun. Karena memang kita tidak dititipkan kepentingan oleh siapapun,” tegasnya.
Acara yang di gagas oleh AKMM dan juga dewan pengarah AKMM Syarifudin alias Asraf menyampaikan, beliau beberapa kali mengikuti agenda Didi Tasidi dari pulau Jawa ke Kalimantan dan Asraf meminta alokasikan khusus tempat untuk Didi Tasidi agar terselenggaranya acara dialog dan Deklarasi Dukungan kepada Didi Tasidi yang sebagai calon Ketua Jaksa Agung RI dari Kabinet Presiden Prabowo-Gibran.
“Alhamdulillah hari ini kami bisa bersilahturahmi dengan mentor kami, senior kami, tokoh hukum kami , yaitu Kanda Dr. Didi Tasidi di tempat ini” ucap Asraf.
Asraf juga menegaskan bahwa ini adalah murni dukungan kami tidak ada kepentingan lain , ini netral dukungan dari tokoh masyarakat yang ada di Kukar.
Komitmen Didi Tasidi Jika Terpilih Sebagai Jaksa Agung
Di lain kesempatan sebelumnya, Didi Tasidi menyampaikan bahwa terpilih sebagai Jaksa Agung merupakan hak prerogatif presiden sehingga dirinya berharap dengan dukungan masyarakat akan menjadi bahan pertimbangan dari Presiden terpilih.
“Mudah-mudahan, pada pemilihan kabinet nanti, saya minta Tuhan menjaga agar Pak Prabowo, dan Pak Gibran dalam penyusunan Kabinet kemudian memilih kita, insya Allah kita akan menegakkan hukum.” Lanjutnya.
Disinggung terkait keberhasilan Kejaksaan Agung yang banyak membongkar banyak kasus yang nilainya fantastis, Didi mengatakan dalam proses penegakan hukum, pengakuan seseorang dapat dijadikan tersangka.
“Kalau saat ini tersangka itu kebanyakan karena OTT, operasi tangkap tangan. Padahal kalau kita mau, atas pengakuan seseorang juga bisa ditetapkan orang itu dari tersangka.” Urainya.
Terakhir disinggung terkait upaya kejaksaan melakukan penegakkan hukum dengan memiskinkan koruptor, dengan mengejar aset-aset hasil tindak pidana korupsi yang merugikan perekonomian negara, Didi Tasidi berkomitmen akan melanjutkan apabila diberi kesempatan.(*)
Editor: Redaksi Ruteberita